Buat Yang Biasa Menjadi Tidak Biasa

February 2019

Admin Web

AN INSIGNIFICANT TASK

Hari dimana pembagian tugas merupakan hari yang paling menyenangkan bagi seluruh anak di kelas. Pembagian tugas ini dilaksanakan pada minggu pertama setiap bulannya. Di hari itu, seluruh anak diberikan tugas untuk menjalankan tanggung jawab di akhir masa sekolah mereka.

Beberapa tugas lebih menarik dibanding yang lain, dan anak - anak bersemangat untuk mendapatkan tugas terbaik. Saat pembagian tugas, sang guru akan memperhatikan siapa yang paling bertanggungjawab tahun lalu, dan anak – anak sangat antusias untuk hari ini. Di antara mereka, Rita adalah siswi yang paling menonjol. Ia merupakan anak perempuan yang baik dan pendiam. Saat tahun lalu dia melaksanakan instruksi guru dengan sempurna. Semua murid tahu bahwa tahun lalu Rita mendapatkan tugas terbaik : merawat anjing peliharan kelas mereka.

Berbeda dengan tahun lalum, tahun ini sangatlah  mengejutkan. Setiap anak mendapatkan tugas biasa, seperti menyiapkan buku atau radio untuk pelajaran mereka, memberitahukan tentang waktu, membersihkan papan tulis, atau merawat salah satu peliharan. Tapi tugas Rita sangatlah berbeda. Dia diberikan kotak kecil yang berisikan pasir dan juga seekor semut. Sekalipun sang guru mengatakan bahwa semut tersebut sangat istimewa , Rita tetap merasa kecewa. Sebagian besar teman sekelasnya merasa kasihan padanya, bahkan ayah Rita merasa marah terhadap sang guru dan sebagai bentuk penolakkan, dia meyakinkan Rita untuk tidak mempedulikan hewan yang tidak penting tersebut. Namun demikian, Rita, yang sangat menyukai sang guru, lebih memilih untuk menunjukkan pada sang guru bahwa ia melakukan sesuatu yang spesial terhadap tugas yang sangat tidak menarik itu.

    “Aku akan mengubah tugas kecil ini menjadi luar biasa,” ucap Rita pada diri sendiri.

Rita mulai melakukan investigasi segala hal tentang semut kecilnya. Dia belajar tentang spesies yang berbeda, dan dia juga belajar tentang habitat serta perilaku dari sang semut. Dia memodifikasi kotak kecil itu menjadi sempurna untuk sang semut. Rita memberikan sang semut makanan terbaik, dan    akhirnya tumbuh menjadi lebih besar dari yang dikira.

Suatu hari di musim semi, saat mereka berada didalam kelas, pintu terbuka, muncul seorang pria yang terlihat penting. Sang guru menghentikan kegiatan mengajar dengan senang dan berkata,

    “Ini adalah Dokter Martines. Dia datang untuk menyampaikan berita yang sangat hebat, bukankah begitu?”

    “Benar sekali”, kata sang Dokter. “Hari ini mereka sudah mengumumkan hasil kompetisi, dan kelas ini terpilih untuk    menemani saya pada perjalanan menuju hutan hujan tropis saat musim panas, untuk menginvestigasi semua jenis serangga. Dari seluruh sekolah di daerah ini, tanpa keraguan apapun sekolah ini telah merawat seekor semut yang diberikan kepada kalian dengan baik. Selamat! Kamu akan menjadi asisten yang hebat!”

Pada hari itu, sekolah dipenuhi dengan sukacita dan perayaan. Semuanya berterimakasih kepada sang guru karena telah memasukkan mereka dalam kompetisi ini, dan mereka berterimakasih pada Rita karena sudah sabar dan bertanggungjawab. Melalui kejadian ini, anak-anak belajar bahwa agar dapat diberi tugas paling penting, maka kita harus belajar bertanggungjawab pada tugas yang kecil. Rita yang merasa paling senang disini, terus - menerus berkata pada dirinya sendiri, “Aku akan mengubah pekerjaan kecil ini menjadi sesuatu yang sangat hebat.”